Sumbangan Covid di Kumpulkan BKD, Kepala BKPSDM Sumenep, Pembohongan Publik

BKPSDM tidak pernah mengelola dana Covid dari Disdik. “Hati-hati Sekdis kalau bicara” Kepala BKPSDM Sumenep Abd, Majid, S. Sos, M.Si

Sumenep, www.panjinasional.net – Kepala Badan Kepengawain, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur, mulai geram  adanya penyebutan nama BKD dalam sumbangan dana Covid.

Bahkan Kepala BKPSDM Sumenep Abd, Majid, S. Sos, M.Si, dengan tegas mengatakan sumbangan Covid dikumpulkan di BKD itu merupakan pembohongan publik.

“Saya nyatakan bahwa itu pombohongan publik,” tegas Abd, Majid, dengan nada tinggi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (21/10).

Jadi, Sambung Mantan Kepala DPMP- STP Sumenep ini mengatakan, seorang Sekdis kalau ngomong itu harus hati-hati. Coba dibaca lagi tidak pernah BKPSDM bukan BKD.

Bacaan Lainnya

“Menyebutnya aja sudah salah, tidak paham itu. BKPSDM tidak pernah mengelola dana Covid, dari Diknas. Kecuali itu adalah donasi sukarela anggota Korpri yang notabene pengurus bendaharanya ada di kami,” sambung dia.

“Kami yang bertanggung jawab, tolong di garis bawahi, BKPSDM tidak pernah mengelola dana Covid dari Diknas,” tegasnya lagi.

Bahkan pihaknya mulai membeberkan sumbangan dari Diknas yang diberikan ke Korpri Kabupaten Sumenep. ” Saudara tahu berapa yang diberikan Diknas kepada Korpri di Kabupaten Sumenep Rp.2.200.000 (dua juta dua ratus ribu rupiah) pada tanggal 7 April 2020,” bebernya.

Semua pertanggung jawaban lanjut Majid, sudah kami laporkan kepada Ketua gugus, dalam hal ini Bapak Bupati, Bapak Sekda Ketuanya.

“Semua OPD sudah dapat pertanggung jawaban dari kami itu tuntas, pernyataan tidak turun semuanya itu pembohongan. Kami tidak pernah main-main dengan dana Covid. Tolong hati-hati kalau bicara Sekdisnya. Sampaikan iya kalau hati-hati itu lebih baik, lisan itu tajam, jangan membuat isu yang membuat masyarakat resah apalagi ASN,” geram Majid.

Dikatakannya, pertanggung jawaban kami bisa diperiksa untuk Korpri atau donasi sukarela anggota Korpri yang notabene sudah ditangani Pak Sekda dan itu pun tidak ada masalah.

“SPJ kami lengkap Vedio kami lengkap, bahkan Bupati menyerahkan, jadi tolong Sekdis kalau bicara hati-hati,” ucapnya penuh pesan.@qib)

Pos terkait