Inspektorat dan BPK Diminta Turun ke Kecamatan Kangayan, Ada Apa?

Panjinasional.net – Sumenep | Kondisi Mobil dinas (Mobdin) Camat Kangayan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang memperhatinkan karena sebagian body sudah ada yang kropos dan sebagian lampu depannya sudah ada yang rusak, nampaknya memantik reaksi keras dari Mochtar Rafik, Masyarakat Kepulauan Kangean.

Bahkan pihaknya mulai berharap Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk turun ke Kecamatan Kangayan.

” Saya sangat menyayangka kejadian terkait dengan anggaran operasional mobil Kecamatan Kangayan yang hancur lebur tanpa ada kejelasan dan ada yang bertanggung jawab,” tandas Muchtar Rafik melalui Voice note  WhatsApp, Senin malam (6/12/2021) yang dikirim ke media Panjinasional.net.

Padahal, sambung Itang biasa disapa, biaya operasionalnya menurut apa yang ditulis itu sebesar 31 juta lebih per tahun. ” Ini kami harap kepada Inspektorat dan BPK untuk turun, terutama juga perwakilan rakyat beserta Bupati untuk membongkar semua kasus yang ada di Kangayan,” pintanya.

Bacaan Lainnya

Sementara, dikutip dari berita sebelumnya berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kangayan Tahun 2020 yang dikantongi media Panjinasional.net, menunjukkan adanya item tujuan/sasaran program kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional) dengan indikator jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara atau target 8 unit dengan realisasi 8 unit dan capaian 100%.

Dan saat dicoba ditelisik dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Kangayan Tahun 2020 tersebut, program kegiatan untuk pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional tergolong tidak sedikit menyentuh diangka puluhan juta rupiah, yakni Target 34.796.000. Realisasi 31.631.800, dan Capaian 90,91%.@qib)

Pos terkait