Fraksi Gerindra DPRD Gresik Tolak Kenaikan Tarif Kapal Express Bahari Gresik – Bawean.

GRESIK, www.panjiasional.net –  Kenaikan Bahan Bakar Solar yang diberlakukan sejak 3 september lalu, secara langsung mempengaruhi operasional Kapal yang melayani penyebrangan dari Gresik ke Bawean dan sebaliknya.

Penerapan kenaikan tarif angkutan penyeberangan Gresik-Pulau Bawean yang dilakukan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal cepat KM Express Bahari diprotes keras Fraksi Gerindra DPRD Gresik.

Berdasarkan surat yang dikirimkan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur kepada Dishub Gresik dijelakan bahwa, per tanggal 7 September 2022 KM Express Bahari menaikan tarif dari Rp. 160 ribu rupiah menjadi Rp. 225 ribu rupiah untuk Exekutif Class. Sedangkan penumpang VIP Class dari Rp. 210 ribu rupiah menjadi Rp. 275 ribu rupiah. Harga baru ini sebagai dampak dari adanya kenaikan harga BBM beberapa hari lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gresik Lutfi Dhawam mengatakan bahwa pihaknya menentang adanya kenaikan tarif kapal penyeberangan yang menyengsarakan masyarakat ini. Apalagi sesuai visi misi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk selalu mengawal dan membantu memperjuangkan nasib rakyat kecil.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penyeberangan warga Bawean menuju Gresik dan sebaliknya sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Sehingga sudah menjadi semacam kebutuhan pokok. Menggingat fasilitas di Pulau Bawean masih kurang memadai.

“Kenaikan tarif tentu semakin menjadi membebani warga Bawean. Sehingga kami menolak,” ujar Dhawam, Rabu (7/9/2022).

Lebih lanjut, anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Sangkapura dan Tambak ini menambahkan, jika PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur tidak konsisten. Pasalnya, saat Covid-19 kemarin sudah ada kenaikan tarif.

“Yang jelas kita akan panggil pihak terkait, baik dari operator maupun Dishub Gresik,” tegasnya.(shol)

Pos terkait