Doa Bersama Driver Ojek Online Perempuan di Gresik

Doa Bersama Driver Ojek Online Perempuan di Gresik

Gresik, www.panjinasional.net – Puluhan driver ojek online perempuan di Kabupaten Gresik Jawa Timur diberikan siraman rohani dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).

Pembina Gerakan Sayang Ojek Online Perempuan (Gaspoll), Rofie Lita mengatakan, pengajian ini merupakan program pembinaan religi kepada ojol perempuan yang setiap hari mengaspal di jalanan Kota Pudak.

“Ini rangkaian pembinaan ke mereka, karena setiap hari mereka di jalanan, jadi butuh siraman rohani,” katanya, Sabtu (4/2).

Dikatakan Lita, Gaspoll ini merupakan inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang dibentuk di empat kota, termasuk Kabupaten Gresik.

Bacaan Lainnya

“Nah ini momentum awal tahun bagian program sisi spiritual, ormas dan bikin event ini,” ujarnya.

Ketua LDNU Gresik, KH. Abdur Ro’uf menyampaikan bahwa semua bentuk pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan ialah ibadah. Sedangkan ibadah dapat bertambah nilai keberkahannya.

Lebihnya lanjut pada kesempatan itu, Kiai Ro’uf mengulas dan memaknai kembali Doa Safar atau do’a memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT saat seorang hambanya berada dalam sebuah perjalanan. Ini ia sampaikan mengingat latar belakang forum tersebut merupakan para driver ojol perempuan.

Selain itu, Kiai Ro’if menuturkan bila ia meminta para kaum hawa yang tengah berjuang dan bekerja keras menghidupi keluarganya agar senantiasa ingat serta berkomitmen menjaga marwahnya.

“Kami juga sampaikan bahwa meski harus bekerja di luar rumah, marwah sebagai seorang perempuan harus lah selalu dijaga. Apalagi bagi perempuan yang juga menyandang sebagai seorang ibu. Ibu adalah pondasi dalam keluarga bahkan negara,” sambungnya.

Melihat antusiasme peserta kegiatan yang digelar di sebuah ruangan dalam Gedung Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut, Kiai Ro’uf sangat mengapresiasinya. Ia bahkan meminta pengajian dan bimbingan rohani seperti ini agar dapat dilakukan secara berkala.

“Saya sangat kagum dengan komunitas ini. Sebab para driver ibu-ibu ini tidak hanya semata-mata sibuk memburu cuan, namun masih menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan positif seperti ini,” pungkasnya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh forum Puspa Gayatri Jatim bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim serta Pemkab Gresik.(shol)

Pos terkait