Disdik Sumenep Gelar ISCOPEDIYAH, Libatkan Sekitar 650 Sekolah Dasar

Disdik Sumenep Gelar ISCOPEDIYAH, Libatkan Sekitar 650 Sekolah Dasar

Panjinasional.net Sumenep | Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menggelar Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah (ISCOPENDIYAH).

Sekitar 650 Sekolah Dasar(SD) yang berada di daratan maupun kepulauan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah (ISCOPENDIYAH) yang digagas oleh Dinas Pendidikan Sumenep tersebut.

Puncak pelaksanaan dari kegiatan tersebut dilangsungkan secara meriah di Gedung Ki Hajar Dewantara, Desa Kolor Kecamatan Kota. Selasa (15/11/2022).

Dari data yang dihimpun oleh tim media ini dilapangan. Pada pelaksanaan Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah (ISCOPEDIYAH) yang baru diperlombakan tahun ini diikuti empat lembaga pendidikan diniyah tingkat Sekolah Dasar (SD), yakni SDN Bataal Barat Kecamatan Ganding, SDN Lalangon Kecamatan Manding, SDN Cangkreng Kecamatan Lenteng dan SDN Jambuir Kecamatan Gayam.

Bacaan Lainnya

Sementara yang lolos sebagai pemenang utamanya yakni SDN Cangkreng 1 dari Kecamatan Lenteng.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Ardiansyah menyampaikan bahwa, pelaksanaan Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah (ISCOPEDIYAH) kali ini menyisir Sekolah Dasar Diniyah yang ada dibawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.

” Sebenarnya ISCO terbagi menjadi dua, satu ISCO umum yang sudah dilaksanakan pada bulan September lalu, sedangkan saat ini adalah Iscopediyah,” kata  Ardiansyah. Juma’t kemarin (18/11/2022).

Bedanya, kata Ardiansyah, kali ini Mapel agama yang diperlombakan, seperti Fiqih, Aqidah, akhlak, Qur’an Hadist dan Sejarah kebudayaan Islam (SKI) kelas 4,5, dan 6 jenjang sekolah dasar.

” Pelaksanaan Iscopediyah kali ini merupakan piala Bupati Sumenep,” imbuhnya. 

Sehingga, kata Ardiansyah, lewat kegiatan tersebut dapat mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran.

 ” Selain dapat mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran. Kami juga berharap dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, artinya siswa-siswi tidak cukup pintar saja namun juga beriman, taqwa dan berakhlak yang merupakan ruh dari kurikulum Pancasila itu sendiri,” tuturnya.

Ardiansyah juga menyampaikan bahwa Perda terkait Diniyah tersebut sudah ada sejak tahun 2020 dan Perbup Diniyah juga  sudah ada sekitar 6 tahun yang lalu.

Diwaktu yang sama, Kepala seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pembangunan karakter jenjang sekolah dasar, Dinas pendidikan Kabupaten Sumenep, Ahmad Rasul Hariz, S. Sos., M. Pd.,.menuturkan bahwa pelaksanaan Iscopediyah dimulai pada 01 November 2022 babak penyisihan.

” Sedangkan pada tanggal 7,8,9,10 semifinal dan pelaksanaan finalnya pada tanggal 15 November 2022, antara SDN Lalangon 1 Manding, SDN Jambuir Raas, SDN Cangkreng 1 Lenteng, SDN Bataal 1 Ganding,” kata Ahmad Rasul Hariz saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut.

” Juara 1 dari SDN Cangkreng 1 Kecamatan Lenteng dengan lokasi kegiatan di gedung Ki Hajar Dewantara,” tambahnya.

Ahmad Rasul Hariz mengatakan, ISCO maupun Iscopediyah merupakan program yang inovatif yang mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran.

” ISCO maupun Iscopediyah ini program yang inovatif, yang bertujuan untuk mengukur mutu dan kemampuan siswa dalam belajar,” tukasnya.@qib)

Pos terkait