Dinas PMD Kabupaten Madiun Gelar Penjaringan Serentak Formasi Perangkat Desa

Dinas PMD Kabupaten Madiun Gelar Penjaringan Serentak Formasi Perangkat Desa

Panjinasional.net Madiun || Setelah menggelar Pilkades serentak 2022, Dinas PMD Kabupaten Madiun saat ini menggelar penjaringan dan pemilihan perangkat desa, sebab formasinya banyak yang kosong.

Berdasarkan data yang ada, di Kabupaten Madiun ada sekitar 13 Kecamatan yang menggelar Penjaringan perangkat desa tahun 2022. Di 13 Kecamatan, ada sebanyak 109 desa yang akan menggelar pesta demokrasi.

Untuk formasi keseluruhan ada sekitar 280 jabatan yang diperebutkan dan harus terisi. Hal tersebut dikatakan oleh Joko Lelono,AP.MA Selaku Kepala Dinas PMD Kabupaten Madiun. “Totalnya ada sekitar 280 formasi untuk 109 desa yang tersebar di 13 Kecamatan,” terang Joko, Jumat (28/10/2022).

Meski serentak, mengenai jadwal di masing-masing desa pun tidak sama. Tergantung dari situasi dan kondisi di desa itu sendiri. “Tahunnya serentak, tapi untuk hari H nya pasti tidak sama, tergantung desa masing-masing,” Terang Joko Lelono.

Bacaan Lainnya

Sementara mengenai aturan dalam penjaringan, seluruhnya sudah tertuang dalam Perbub Madiun. Dengan acuan yang jelas, proses penjaringan perangkat akan lebih efektif dan efisien.

Momen penjaringan perangkat desa untuk ratusan formasi saat ini, tentunya akan membawa dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Madiun. Hal ini merupakan wujud pelaksanaan pesta demokrasi yang jurdil. Sehingga setiap warga masyarakat berhak ikut andil dalam kesuksesan pesta demokrasi tersebut. Ibarat pepatah yang tak asing didengar, ‘hari ini lebih baik dari kemarin, esok lebih baik dari hari ini’.

Dari pantauan di lapangan, seluruh desa yang menggelar penjaringan telah menampilkan board informasi pengumuman, terkait penjaringan ini. Semisal, mengenai formasi yang kosong di setiap desa pun berbeda-beda. Di Desa Pilangrejo-Wungu ada 2 formasi, Nglambangan 4 Formasi, Desa Putat-Geger 6 Formasi, Tiron-Madiun 8 Formasi.

Terselenggaranya penjaringan perangkat Desa ini, pada konteksnya membawa 2 manfaat sekaligus. Yang pertama, untuk meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat Desa, yang bakal membawa kabupaten Madiun lebih baik lagi. Karena akan mendapatkan SDM yang lebih baik.

Kedua, dengan dibukanya ratusan formasi perangkat desa, otomatis dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah Madiun.

Di pesta demokrasi ini,diharapkan dapat menciptakan iklim yang lebih kondusif di wilayah kabupaten Madiun, dalam mewujudkan visi misi pemerintahan kabupaten Madiun.(Warti)

Pos terkait