Panjinasional.net Madiun || Masyarakat sudah cukup lama terkena dampak Pandemi Covid19, sehingga mengakibatkan lumpuhnya sebagian besar sektor perekonomian dan perdagangan secara nasional.
Sampai kapan Pandemi Covid19 ini akan berakhir..? Belum begitu jelas dan pasti. Karena Pemerintah saat ini sedang berupaya keras untuk mengatasi dan menanggulangi penyebaran Pandemi Covid19 melalui berbagai kebijakan yang telah diambil.
Sebagai bukti, Pemerintah juga sudah mengimpor beberapa jenis vaksin seperti Astra Zeneca, Sinovac untuk mengatasi permasalahan penanganan Covid-19 untuk disalurkan dan diberikan ke masyarakat supaya masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik dan sehat untuk melawan keganasan virus covid19.
Diharapkan dengan pemberian program vaksinasi gratis ke masyarakat, permasalahan Pandemi Covid19 ini akan berakhir dan sektor perekonomian dan perdagangan secara nasional dapat segera pulih seperti semula.
Untuk sekedar meringankan beban masyarakat terdampak covid 19 ini, pemerintah membuat kebijakan untuk memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Anggaran Dana Desa.
Proses pelaksanaan penyaluran Dana BLT DD ini sudah dilaksanakan sejak bulan februari 2021. Sebagai contoh pelaksanaan penyaluran Bantuan BLT DD di Desa Rejosari,Kec.Kebonsari,Kab Madiun sudah disalurkan ke penerima bantuan yang terdata pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sekitar ada 75 KPM.Menurut Kades Sumaryono pelaksanaan penyaluran Dana BLT DD ini sudah dilaksanakan sejak bulan Februari 2021 dan semua dilakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran yang ada yang data valid KPM nya sudah ditentukan oleh pemerintah.(12/2021).
“Pelaksanaan penyaluran Dana BLT DD ini sudah dilakukan sejak Bulan Februari 2021 ini dan dilaksanakan secara bertahap menyesuaikan anggaran yang ada sesuai jumlah sasaran program KPM yang data validnya sudah ada. Jadi pihak pemerintahan desa tinggal melaksanakan saja sesuai juklak juknis dari pemerintah daerah.Untuk penyaluran Dana BLT DD tahap akhir ini dilaksanakan di Kantor Desa Rejosari oleh petugas didampingi perangkat desa ,Babinsa dan Babinkamtibmas supaya semuanya dapat berjalan lancar dengan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah ,” terang Kades Sumaryono.(Warti)