www.panjinasional.net || Tidak seperti sebelum-sebelumnya, saat memasuki Tahun Politik, Gaya Endorsment Tuan Presiden Makin Sibuk apalagi Jelang Pilpres 2024 Presiden Jokowi sepertinya ingin memainkan peran pentingnya terkait siapa Capres 2024 yang menjadi Penerusnya.
Apalagi baru-baru ini kesibukan Presiden bukan mengarah pada permasalahan bangsa, seperti kenaikan drastis sembako jelang Ramadhan, tentang beberapa bencana tanah air, bahkan timbulnya gejolak transaksi janggal 349 Triliun yang sedang diributkan DPR, PPATK, Menko Polhukam
dan Kementerian Keuangan, namun presiden masih asik berkunjung-kunjung dan menghadiri acara lain dengan mengajak dan mengaitkan Sosok Capresnya sebagai Penerusnya.
Kesibukan Presiden Untuk Capres 2024
Kesibukan Tuan Presiden seakan menguatkan Program Endorsment agar elektabilitas capres yang didukungnya meningkat, ini sebuah kepentingan yang bukan untuk Rakyat, tapi indokasinya sibuk sebagai pengamanan dirinya kelak jika dia sudah tidak menjadi presiden.
Beberapa pemberitaan telah mengulas narasi yang disaksikan jutaan publik, berapa kali Presiden mendatangi dan berkunjung ke berbagai acara dengan mengajak para sosok yang dijagokan, seperti Ganjar Pranowo selanjutnya Prabowo Subianto. Termasuk Endorsment dari Presiden Joko Widodo untuk Prabowo Subianto rupanya berbuah manis. Hingga Elektabilitas Prabowo di survei Indikator Politik Indonesia (IPI) semakin melejit.
Sepertinya tidak tanggung-tanggung presiden mengutarakan secara terang-terangan atau simbolis Sosok Penggantinya hingga diikuti dan didukung Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) yang turut mendukung dan mengidolakan Capres pilihan Jokowi.
Terakhir Presiden datangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, hal tersebut menjadikan masyarakat bertanya-tanya ada apa, mungkinkah ada pembahasan atau kesepakatan antara Presiden dan Megawati untuk mengusung Prabowo sebagai Capres 2024 dari PDIP yang berkolaborasi antara Presiden, Megawati dan Prabowo. Sehingga muncul narasi dari Ketum PDIP “Ada Ketua Umum Partai yang mencalonkan sebagai Capres 2024” nah apa narasi Megawati ini sebuah sinyal? Jika PDIP bakal Capreskan Prabowo?.
Namun semua ini masih wacana penulis dalam mengendorse gelagat politik Jokowi, Megawati dan Prabowo, sambil menunggu kapan keputusan itu diumumkan.***
Penulis: Gatot Irawan. #DPP Wartawan Kompeten Indonesia. #Ketua Dept.Infokom Reclasseering Indonesia-Jatim. dan #Ketua DPW AWDI Jatim.
