DPMD Sumenep Berikan Bantuan Modal Sejumlah Bumdes

Wisata Alam Bukit Tawaf Lengleng Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi. (Insert) Anwar Syahroni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Sumenep

Panjinasional.net Sumenep | Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep memberikan bantuan kepada sejumlah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Masing-masing Bumdes mendapat bantuan permodalan sebesar Rp 100 juta dan Rp 75 juta.

Setidaknya ada 4 (empat) Bumdes yang bergerak dibidang wisata yang mendapat bantuan permodalan sebesar Rp 100 juta.

Bantuan keuangan (BK) tersebut tentunya sebagai bentuk dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas PMD untuk meningkatkan kemajuan Bumdes yang ada di Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bapak Bupati sangat serius didalam meningkatkan pengembangan terhadap kemajuan dari Bumdes yang ada di Kabupaten Sumenep.

Bacaan Lainnya

” Jadi salah satunya kalau dari Dinas PMD itu melakukan pembinaan-pembinaan yang terkait dengan Bumdes-Bumdes,” kata Anwar Syahroni. Kamis (15/12/2022)  saat ditemui di Kantornya.

” Jadi Bumdes di Kabupaten Sumenep itu sudah terbentuk 323, tinggal 7 desa yang belum,” imbuhnya.

Lebih lanjut Anwar Syahroni mengatakan, terkait yang sudah berjalan ini, kan mempunyai potensi yang berbeda-beda, tergantung dari wilayah masing-masing. Ada yang bergerak di bidang jasa, perdagangan dan juga ada yang bergerak di bidang wisata. 

” Khusus untuk desa wisata di tahun 2022 melalui PAPBD (perubahan anggaran), itu Bapak Bupati memberikan bantuan kuangan (BK) desa khususnya pada Bumdes,” ujarnya.

Ia menambahkan, BK khusus Bumdes tersebut diberikan kepada 4 (empat) Bumdes diantaranya adalah Bumdes Pasopati Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi, selaku pengelola wisata mangrove Kedatim, Bumdes Harapan Bahari itu mengelola wisata Bukit Tawaf Lengleng Desa Pagar Batu Kecamatan Saronggi, Bumdes Area Pusaka Desa Aeng Tong-Tong selaku pengrajin Kecamatan Saronggi dan Bumdes Sataretan Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan selaku yang punya wisata Paralayang Bukit Lanjari.

” Masing-Masing diberikan bantuan permodalan 100 juta. Itu dibuat untuk pengembangan wisata baik untuk sarana prasarana maupun untuk yang lainnya. Jadi tergantung dari kebutuhan Masing-Masing di lokasi tersebut,” tambahnya.

Sedangkan lanjut dia, yang mendapatkan BK Provinsi Jatim dengan masing-masing mendapatkan Rp75 juta, di antaranya Desa Mandala Kecamatan Rubaru, Desa Kebonagung Kecamatan Kota, Desa  Kaduara Timur Kecamatan Pragaan, Desa Rombiya Timur Kecamatan Ganding, Desa Gapura Timur Kecamatan Gapura, dan Desa Gunggung Kecamatan Batuan.

” Jadi Bumdes-Bumdes yang sudah aktif kelihatan ada kegiatannya. Maka dari Kabupaten Sumenep ini serius untuk melakukan peningkatan kembali supaya lebih maju lagi Bumdes yang ada di Kabupaten Sumenep. Sehingga bisa diikuti oleh desa-desa yang lain atau Bumdes-Bumdes yang lain supaya maju bersama,” tuturnya.

Sehingga pihaknya berharap dengan adanya bantuan keuangan kepada Bumdes. Bumdes ini semakin mengembangkan unit usahanya, menjadi Bumdes yang maju dan Bumdes yang bisa mengelola dengan kemampuan sendiri.

” Kedepannya seperti itu. dan bisa menjadi Bumdes percontohan Bumdes-Bumdes yang lain di Kabupaten Sumenep,” harapannya.@ADV/qib)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *