

Panjinasional.net Surabaya || Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan Para camat dan lurah se-kota Surabaya untuk memberi pengarahan dan membahas masah covid 19 yang sudah masuk level dua. Pengarahan tersebut digelar di Gedung Graha Sawunggaling, Komplek Gedung Pemkot Surabaya pada Selasa (08/02/2022).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi berharap para lurah dan camat menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19 varian baru yang bernama Omicron. Karena di Surabaya sudah masuk level dua. maka dari itu saya tekankan kepada lurah dan camat agar segera menghimbau kepada warganya untuk mematuhi protokol kesehan dan menerapkan 5M biar kesehatannya tetap terjaga dan jangan sampai naik ke level tiga.
Level dua yang terlihat hari ini adalah bahan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi yang di lihat adalah jumlah yang di rawat di rumah sakit,
karena yang di rawat di rumah sakit itu sudah mencapai empat ratus orang lebih dan yang tiga ratus lima puluh itu ternyata hanya gejala ringan, saya sudah kondinasi sama para dokter kalau sakitnya ringan se-baiknya jangan taruh di rumah sakit, karena warga takut jika di taruh di asrama haji, Makanya saya sarankan kalau ringan Jangan ke rumah sakit, ujar wali kota.
Pemerintah kota Surabaya akan memasifkan 3T ( testing, trefing, tritmen) maka dari itu saya mengharap kepada masyarakat kalau ringan sebaiknya Jangan di bawa ke rumah sakit dulu karena berpengaruh terhadap level, oleh sebab itu kalau sakitnya ringan lebih baik isolasi mandiri di hotel tapi dengan catatan harus bayar sendiri.
Lanjut Eri Cahyadi, Seandainya ada warga yang mau isolasi mandiri di rumah pemerintah memperbolehkan asalkan semua keluarganya harus menjaga jangan sampai keluar rumah biar tidak menular terhadap keluarga yang lain
tapi kalau sendiri pemerintah berharap harus ada isolasi terpusat (isoter).
Di samping itu, wali kota Surabaya juga mengajak kepada para Camat dan Lurah serta jajarannya untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan hati jangan menggunakan kekuasa’an karena kalau menyelesaikan masalah harus tahu indikatornya supaya Covid-19 ini bisa segera turun ke level satu.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya mengharap kepada warga Surabaya agar jangan panik, kalau sudah vaksin satu dan dua Insya Allah tidak akan parah seperti delta karena Omecron ini menyerangnya ke saluran pernafasan atas bukan sampai ke dalam.
Wali Kota yang akrab di sapa Cak Erik itu menghimbau kepada para camat dan lurah agar warga Surabaya maupun bukan warga Surabaya yang beraktivitas di Surabaya yang belum vaksin agar segera di lakukan vaksin.
Untuk perusahaan seperti mall buka sampai pukul 21.00 Wib tapi kalau rumah makan buka pukul 06.00 Wib sampai dengan pukul 24.00 Wib dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan dan peduli lindungi, yang boleh masuk hanya yang hijau.
Jika sampai ditemukan tidak ada peduli lindungi seperti yang di laporkan oleh masyarakat maka pemerintah akan menutup satu minggu dan pemerintah menghimbau kapada masyarakat untuk ikut serta mengawasi apabila di temukan pelanggaran agar segera di laporkan.,@Misj.