Politikus PDI-P Risih, Poster Puan-Moeldoko HOAKS Dianggap Ganggu Kewarasan

Panjinasional, Jakarta – Para Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terutama Hendrawan Supratikno merasa risih dengan poster dukungan kepada pasangan Puan Maharani-Moeldoko untuk Pilpres 2024 yang beredar luas di media sosial.

Hendrawan memastikan partainya belum ada pembicaraan dari Puan terkait niatan menjadi calon presiden di 2024. “Itu jelas-jelas hoaks yang sengaja dibuat untuk mengganggu kewarasan kita,” kata Hendrawan lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/3).

Hendrawan memastikan poster Puan Moeldoko tak ada kaitannya dengan PDIP. Sebab ia menilai informasi dalam poster itu palsu.

Para Anggota DPR RI Fraksi PDIP yakin masyarakat tidak mempercayai poster Puan-Moeldoko. Ia berharap tak ada warga yang kembali menyebarkan poster tersebut. “Jangan sampai narasi dan imajinasi politik kita disandera ilusi kambuhan,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Secara terpisah, inisiator KLB Partai Demokrat, Darmizal, juga menyebut poster tersebut hoaks. Ia memastikan Moeldoko belum berpikir untuk melangkah di Pilpres 2024.

Sedangkan Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menampik Puan Maharani sudah membicarakan rencana mengikuti Pilpres 2024 mendatang. Hendrawan juga membantah PDIP mempersiapkan Puan untuk berpasangan dengan Moeldoko, sebab Moeldoko sendiri merupakan ketua umum Partai Demokrat yang ditetapkan lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada 5 Maret lalu.

“Kami meyakinkan kepada kader Partai Demokrat dan seluruh masyarakat di Tanah Air bahwa poster dan meme tersebut adalah hoaks dan tidak perlu ditanggapi,” ucap Darmizal.

Poster yang dimaksud bertajuk Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024. Puan sebagai capres, sementara Moeldoko cawapres. Terpampang foto kedua figur mengenakan kemeja putih.

Dalam poster itu, tertulis deklarasi digelar pada Senin (29/3) di Hotel JW Mariott Surabaya. Pro Bakti NKRI disebut sebagai penyelenggara acara.

CNNIndonesia.com coba menghubungi nomor yang tertera di poster itu. Namun, pemilik nomor menolak sambungan telepon. Lewat apliksi True Caller, nomor itu terdaftar atas nama Fawwaz Relasi.

Poster itu cepat menjadi perhatian publik lantaran Moeldoko juga disorot dalam beberapa waktu belakangan usai terlibat Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang disebut-sebut ilegal oleh Agus Harimurti Yudhoyono.@gtt.. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *