Sampang, Panjinasional.net –
Kegiatan Bimtek teknis tahap III penyusunan Masterplan Smart City dan Quick win program unggulan Kabupaten Sampang Tahun 2023 di selenggarakan Dinas Kominfo di Aula Bappedalitbang Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur berjalan dengan lancar sampai selesai. Senin(04/09/2023).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh:
Kepala Dinas Kominfo Sampang
Tenaga ahli Kementerian Kominfo,
TP2D , Segenap OPD se-kabupaten Sampang, Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang serta Tim Penyusunan dari Perwakilan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sampang, dan berbagai stakeholder dari segala sektor mulai dari swasta, perbankan, organisasi kepemudaan, keagamaan, kesenian, kesehatan, pendidikan, industri kreatif dan sebagainya.
Keragaman latar belakang dilibatkan dalam penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win program unggulan yang bertujuan agar rencana pembangunan di Kabupaten Sampang dapat lebih efektif dan mampu mengakomodir berbagai kondisi dan kebutuhan segala sektor.
Tim penyusunan dibimbing secara langsung oleh Hari Kusdaryanto, Tenaga Ahli Citiasia yang dihadirkan secara langsung dari Jakarta. Citiasia sendiri merupakan perusahaan konsultan manajemen dan pembangunan smart city dengan visi untuk mendukung kemajuan pembangunan di Indonesia.
Kepala Dinas Kominfo Sampang Amrin Hidayat berharap pada Bimtek yang ketiga ini, Tim Penyusunan dapat merancang Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Sampang dengan lebih terukur, adaptif dan efektif dengan mempertimbangkan kemungkinan risiko yang ada.
“Saya harap kita semua bisa memaksimalkan mitigasi risiko dalam penyusunan masterplan dan program unggulan 2023 agar realisasinya menjadi efektif dan terukur untuk mencapai kesejahteraan dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sampang, ” pungkasnya.
Diantara materi yang dijabarkan oleh tim tenaga ahli antara lain; Peta Jalan yang harus dipastikan inovasi terlengkapi pada semua subsensi, inovasi yang telah mencukupi jangka pendek, menengah dan panjang, serta data mengenai target, kinerja dan anggaran tiap inovasi terlengkapi.
Sedangkan rencana aksi tetap memastikan setiap inovasi telah terinci menjadi empat bentuk menjadi rencana aksi, serta memastikan tahun pelaksanaan rencana aksi pada jangka pendek, menengah dan panjang.
Serta Quick win tiap dimensi berasal dari jangka pendek pada peta jalan, dan selalu memastikan setiap inovasi yang menjadi Quick win memiliki manajemen risiko. Jelasnya.(Adv/Full/mal)
Ikuti lanjutan Berita Apdate: www.panjinasional.net di GoogleNews
