Beri Edukasi Tentang Pneumonia, RSI Garam Kalianget Gelar Customer Gathering

Panjinasional.net Sumenep – Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget menggelar Customer Gathering bersama Tokoh Masyarakat bertempat di Gedung Muhammadiyah Pabian Sumenep, Sabtu, (23/09/2023).

Kegiatan Customer Gathering tersebut mengangkat tema “Siapakah Yang Beresiko Terkena Pneumonia ”  dengan Narasumber , dr. Andri Wahyudi, Sp.P dan dr. Anita Febriana, Sp. A. M. Biomed.

Kegiatan Customer Gathering ini dibuka Rausi Samorano, S.H, M.H, yang mewakili Dirut RSI Garam Kalianget.

Bacaan Lainnya

Dengan kegiatan Customer Gathering ini diharapkan bisa memberikan edukasi tentang pneumonia kepada Tokoh Masyarakat dan khususnya masyarakat Kabupaten Sumenep, agar mengerti apa yang dimaksud dengan pneumonia.

Pada kesempatan tersebut, dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp. P., menjelaskan tentang gejala gejala pneumonia, darimana penyebab pneumonia, komplikasi pneumonia dan bagaimana pengobatan pneumonia.

” Pada intinya pneumonia itu berupa infeksi paru-paru yang harus mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit atau pada dokter spesialis,” tutur dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp. P.

Pneumonia terjadi menurut dr. Andri, ketika infeksi menyebabkan kantung udara di paru-paru menjadi alveoli yang berisi cairan atau nanah. ” Ini bisa menyulitkan penderita untuk menghirup oksigen yang cukup untuk mencapai aliran darah dan pneumonia ini bisa terjadi pada siapa saja,” imbuh dr. Andri, Spesialis paru ini.

Ditempat yang sama, dr. Anita Febriana, Sp. A. M. Biomed, menjelaskan, penyebab pneumonia bervariasi sesuai usia anak. Namun secara umum, kuman yang paling sering ditemukan pada berbagai usia antara lain adalah Streptococcus pneumoniae, Adenovirus, Influenza A dan B, Respiratory syncytial virus, dan Haemophilus influenzae (baik tipe B dan non-tipe).

” Pneumonia perlu segera ditangani secara serius. Bila terjadi tanda dan gejala pneumonia, segera bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan. Pneumonia yang ringan dapat dipertimbangkan dilakukan pengobatan rawat jalan namun dengan pengobatan dan edukasi yang sesuai,” kata dr. Anita Febriana, Sp. A. M. Biomed.

Pencegahan pneumonia pada anak, Sambung dia, dengan cara berikan ASI eksklusif pada anak, sedapat mungkin hingga usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun.

” Cegah anak terpajan rokok dan polusi udara, imunisasi sesuai jadwal, terutama imunisasi DTP-Hib, PCV, dan influenza, dan jaga kebersihan antara lain dengan cuci tangan, membersihkan mainan (terutama mainan yang digunakan bersama), tidak berbagi peralatan makan seperti gelas/sedotan/dan sebagainya serta memberikan asupan nutrisi yang baik, cukup, serta sesuai dengan usia anak, Menghindari orang yang sedang sakit,” tutupnya.@qib)*

Ikuti lanjutan Berita Apdate: www.panjinasional.net di GoogleNews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *