Kecewa, Festival Rujak Uleg Pejabat Bukan untuk Rakyat?

0
32
Ilustrasi penggalan video @myjourney233

Surabaya, www.panjinasional.net – Festival Rujak Uleg yang diselenggarakan pada peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke729 tahun 2023, adalah agenda tahunan yang sudah ada sejak lama. acara ini kali pertama digelar pada 2009 hingga sekarang diadakan secara rutin setiap tahun, tapi sayangnya Rakyat kecewa, Pesta Rakyat ini khusus untuk Pejabat bukan buat Rakyat.06/05/23.

Pada awalnya, Konsep acara sebenarnya sederhana, semacam perlombaan membuat rujak uleg dengan peserta dari berbagai kalangan. Acara ini memang unik dan mendapatkan perhatian warga Surabaya yang berbondong-bondong menyaksikannya.

Diulas dari sebaran TikTok @myjourney233

Tapi apa yang terjadi pada acara Festival Rujak Uleg benar-benar Kocak dan menjengkelkan bagi Warga Surabaya, acara yang mengatasnamakan rakyat, tentu juga menggunakan uang rakyat, malah tidak bisa bebas diakses oleh rakyat dan hanya dinikmati para pejabat. “Lah ini sebenarnya pesta rakyat atau pesta para pejabat, sih?” Celetuk kesal dan marah warga yang antre berjubel, karena hanya bisa berjubel berdesak-desakan tidak bisa masuk ke arena festival karena ditutup dan dijaga ketat.

Bukan hanya warga Surabaya saja, yang bukan orang Surabaya dan melihat banyaknya video dan foto festival di media sosial yang diunggah Pemkot, pasti yakin, semua akan berdecak kagum dengan para pejabat disana. Vidio tersebut memperlihatkan wali kota Surabaya beserta jajarannya sedang nguleg rujak sambil tertawa bersama. Anda pasti berpikir, enak betul menjadi warga Surabaya, bisa makan rujak gratis dari ulekan tangan pejabat.

Kenyamanan warga Surabaya terabaikan

Kenyataannya, semua video dan foto serta berita yang beredar tidak selalu menunjukkan secara keseluruhan apa yang sedang terjadi. Dalam dokumentasi yang dirilis Pemkot, Anda tidak akan menemukan teriakan orang uyel-uyelan ingin masuk ke area dihalangi petugas, Rakyat hanya dianggap penonton yang bisa mengganggu keamanan, tapi tidak berfikir keamanan yang dialami Warga. 

Anda juga tidak akan melihat ibu-ibu yang nyaris pingsan dan ndlosor di depan pagar karena kecape’an. dan, Anda juga tidak akan melihat banyaknya orang Surabaya yang teriak misuh-misih dan akhirnya berbondong-bondong pulang dengan perasaan kecewa lantaran tidak bisa melihat secara langsung Festival Rujak yang jadi kebanggaan Arek Surabaya.

Tidak Bisa dibayangkan

Warga yang datang ke acara tersebut untuk ikut merayakan pesta, melihat hiburan dan ingin berpartisipasi dalam hari jadi Kota Surabaya. Mereka datang dengan semangat untuk bersukaria bersama keluarga sambil menikmati rujak dan panggung hiburan.

Eh, begitu sampai lokasi acara malah di Stop dibatasi pagar besi tidak boleh masuk hingga malam hari, ternyata acara Festival Rujak Uleg khusus buat Pejabat saja, sedangkan Rakyat disuruh antre berdesak-desakan, hingga ada berteriak dan ada yang pingsan, tapi sayangnya kekecewaan masyarakat tidak ada peduli dari pejabat-pejabat yang bergembira ria menikmati pesta uang rakyat.

Pemkot minta maaf

Mendengar banyak keluhan masyarakat yang gencar melalui Medsos, Pemerintah Kota Surabaya melalui Kepala Dinas Kominfo M.Fikser menyampaikan permohonan maaf, meskipun desak-desakan itu terjadi hanya pada titik tertentu namun Pemerintah mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat atas acara tersebut.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini