Pemdes Sedenganmijen Gelar Ruwah Desa, Menampilkan Pertunjukan Wayang Kulit

0
19
Pemdes Sedenganmijen Gelar Ruwah Desa, Menampilkan Pertunjukan Wayang Kulit
Pemerintah desa Sedenganmijen, kecamatan Krian, Sidoarjo, menggelar acara Ruwah Desa di halaman balai desa. Dengan menampilkan pertunjukan seni Karawitan dan Wayang Kulit yang di pimpin oleh Dalang Ki Ook Gondo Carito dari Tarik, kabupaten Sidoarjo, Jum'at malam (17/3/23).

Sidoarjo, www.panjinasional.net – Ruwah desa atau bersih desa merupakan tradisi budaya jawa yang turun temurun sejak nenek moyang. Untuk mempertahankan dan melestarikan budaya ruwah desa, pemerintah desa Sedenganmijen, kecamatan Krian, Sidoarjo, menggelar acara Ruwah Desa (Bersih desa) atau Sedekah Bumi, bertempat di halaman balai desa.

Pada acara tersebut menampilkan pertunjukan seni Karawitan dan Wayang Kulit yang di pimpin oleh Dalang Ki Ook Gondo Carito dari Tarik, kabupaten Sidoarjo, Jum’at malam (17/3/23).

Sebelumnya, Kamis (17/3/23), rangkaian kegiatan yaitu Istiqhosah, kirim do’a bersama untuk kepada para leluhur, di mulai pukul 19.00 wib sampai selesai.

Antusianisme warga sangat besar, karena sejak sore hari warga sudah memadati halaman balai desa Sedenganmijen. Karena acara tahunan ini menjadi agenda rutin bagi warga Sedenganmijen, untuk melestarikan Budaya Adat Jawa dari dulu.

Acara Ruwah Desa ini di hadiri anggota DPRD Fraksi PDIP H. Sujalil dan seluruh Kepala Desa se-kecamatan Krian, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Tokoh Budaya, Satpol PP, serta Forkopimka Krian.

Acara bertambah meriah saat anggota DPRD Sidoarjo H. Sudjalil, menyumbang lagu Bersama awak media, dengan suara emasnya pada saat acara Campur sari, serta menyapa warga Sedenganmijen sangat hangat serta kekeluargaan, karna ia adalah warga Sedenganmijen juga.

“Saya datang sejak sore tadi, supaya saya bisa menikmati hiburan yang di gelar di balai desa ini pak. Karena saya suka Wayang Kulit,” ujar imam salah satu pengunjung kepada media yang hadir.

Acara demi acara telah berjalan lancar serta khitmad, acara puncak Ruwah Desa ini yang paling di tunggu adalah Tumpeng Tempe Raksasa yang di gelar pada hari minggu jam 06.00 wib.

Kenapa ada Tumpeng Tempe Raksasa dalam puncak acara Ruwah Desa Sedenganmijen?, Karena desa Sedenganmijen warganya mayoritas produksi tempe dan sudah menjadi ikon desa.

“Semoga acara ini dapat berlangsung setiap tahun, dan juga untuk melestarikan warisan budaya jawa, semoga mendapat keberkahan di acara ini,” ungkap M.Hasannudin,S.Ag., selaku kepala desa Sedenganmijen. **@Fand

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini