GRESIK, www.panjinasional.net – Tuntutan agar oknum perangkat desa Kertosono kecamatan Sedayu mundur dari jabatannya hingga saat ini belum mendapat tanggapan dari kepala desa setempat.
Mohamad Hazir Sa’dan kepala desa Kertosono tidak memberikan jawaban saat di konfirmasi. WhatsApp hanya di baca dan tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan wartawan.
Hazir panggilan akrab Kades Kertosono, seakan acuh dan tidak menggubris sama sekali permasalahan yang ada di desa Kertosono, terbukti dua hari kemarin upaya menghubungi via telepon maupun WhatsApp tidak direspon. Baru hari ini (Sabtu, 18 Maret 2023, pukul 16.17 WIB) baru balas.
“Wa’alaikum salam, siap Pak, ma’af, tubuh sering ngedrop, maklum dapat turunan kencing manis…” Jawab Hazir melalui WhatsAppnya.
Muhammad Khoiri Ketua BPD Desa Kertosono saat dihubungi wartawan terkait hal tersebut mengatakan akan melakukan investigasi. “Pemerintahan Desa akan melakukan investigasi dan Minta Pak Ridlo’i mundur.” Ujar Khoiri saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (18/3/2023)
Sementara Nuryadi, camat Sedayu saat dikonfirmasi wartawan mengatakan hingga saat ini masih belum menerima laporan dari pemerintah desa Kertosono tentang permasalahan yang terjadi Jum’at (17/3/2023) kemarin.
“Kami nunggu laporan resmi dari desa, baru kecamatan mengambil langkah-langkah sesuai aturan. Ya harus mendapatkan laporan resmi dari desa, tidak bisa mengambil sikap sebelum mendapatkan laporan yang resmi” kata Nuryadi saat di konfirmasi melalui telepon.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, warga desa Kertosono melakukan aksi demo ke Balai desa menuntut Ridloi kasi pemerintahan mundur dari jabatannya karena menggelapkan dana bantuan dari Basnaz (Shol)
